Menyikapi persoalan keterpurukan perekonomian saat ini akibat gagalnya sistem ekonomi konvensional membangun perekonomian yang sehat dan dinamis mengakibatkan perlu adanya suatu sistem ekonomi yang baru sebagai pengganti sistem perekonomian sekarang.
Berawal dari sistem ekonomi konvensional yang muncul karena adanya kebutuhan yang tidak terbatas sementara sumber daya yang ada hanya terbatas. Karena keterbatasan sumber daya inilah manusia harus dapat bersaing memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas. Keterbatasan sumber daya ini akan mengakibatkan munculnya persaingan guna mendapatkan sumber daya yang terbatas. Sehingga berbagai cara ditempuh guna memenuhi kebutuhan tersebut. Tidak tanggung-tanggung, jalan yang ditempuh guna mendapatkan sumber daya tersebut dilakukan dengan cara yang halal, maupun haram.
Penerapan sistim ekonomi konvensional lebih menitikberatkan pada hak-hak individu. Seseorang diberi kebebasan sesuka hatinya untuk mendapatkan kebutuhan yang ia inginkan, walaupun harus melanggar hak-hak individu lainnya. Hal ini tentunya akan mengakibatkan terjadinya jurang pemisah antara satu orang yang dapat memenuhi kebutuhannya dengan seseorang yang kesulitan dalam pemenuhan kebutuhannya. Bisa dikatakan, sistem ekonomi konvensional tidak memperhatikan nilai-nilai moral yang ada dan ini dapat mengganggu perekonomian saat ini.
Akan sangat berbeda bila dibandingkan dengan sistem ekonomi sosialis yang mengutamakan kepentingan bersama dan menghilangkan hak-hak individu. Tidak dibenarkan jika seseorang mempunyai kekayaan yang melimpah, kebutuhan yang berlebihan dan kebutuhan istimewa lainnya, sedangkan lainnya merana karena tidak mampu memenuhi kebutuhan. Meskipun mereka mempunyai kesemuaanya itu. Sementara yang dapat menikmati kebebasan hanya pada tataran pejabat Negara dan orang-orang tertentu.
Tidak dapat dipungkiri lagi, dalam prakteknya, kedua sistem ini telah gagal membangun perekonomian yang sehat dan dinamis. Untuk itu perlu suatu sistem baru yang dapat menggantikan kedua sistem ini. Sebuah tawaran yang menjanjikan, sistem ekonomi Islam hadir dalam kegagalan kedua sistem sebelumnya. Tawaran yang diajukan sebagai pengganti sistem ekonomi konvensional dan sosialis. Sebuah terobosan baru dalam membangun perekonomian yang sehat.